11 Februari 2025
Yayasan Adzkia Sumatera Barat kembali menggelar dua agenda penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan lembaga, yakni Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pimpinan serta Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim)
Hari pertama pelatihan, peserta disuguhkan materi “Ke Adzkiaan” yang disampaikan langsung pembina Yayasan Adzkia Sumatera Barat yang saat ini sedang menjabat Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng. Materi ini merupakan materi wajib yang merupakan ruhiyah seorang pimpinan di lembaga ini. Kemudian materi berlanjut ke “Pemimpin Profesional” dengan mendatangkan narasumber professional dari Universitas Andalas Prof. Henmaidi, M.Eng. pemateri merupakan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Riset, Inovasi, dan Kerja Sama, Pak Prof adalah seorang pengajar dan pembicara Indonesia yang aktif sebagai dosen Fakultas Teknik, Universitas Andalas. Ia menjabat sebagai Wakil Rektor IV Universitas Andalas sejak 3 Januari 2024
Pemimpin profesional adalah individu yang memiliki visi yang jelas, integritas tinggi, berorientasi pada hasil, serta mampu beradaptasi dengan perubahan. Mereka memiliki komunikasi yang efektif, memberdayakan dan menginspirasi tim, berpikir strategis, serta memiliki manajemen konflik yang baik. Dengan jujur, transparan, dan dapat dipercaya, mereka mendorong inovasi serta menciptakan lingkungan kerja yang harmoni. Inilah yang menjadi acuan utama untuk mengadakan kegiatan penting ini, bertempat di ruang pertemuan megah Adzkia Convention Center, Diklatpim dan Rakerpim akan berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 11 – 13 Februari 2025
Pembahasan dan pleno Rencana Strategis (Renstra) adalah salah satu agenda penting selama kegiatan berlangsung, merumuskan renstra 2026 – 2030 untuk menentukan arah, sasaran, dan langkah-langkah strategis dalam mencapai visi dan misi lembaga Adzkia. Pembahasan Renstra bertujuan untuk menyelaraskan tujuan jangka panjang dengan kondisi internal dan eksternal, mengidentifikasi peluang serta tantangan, menetapkan prioritas utama, mengalokasikan sumber daya secara efektif, serta memastikan seluruh pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama terhadap strategi yang akan dijalankan. Dengan adanya Renstra, organisasi dapat bekerja lebih terarah, adaptif terhadap perubahan, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Dalam rapat ini, berbagai topik dibahas, termasuk peningkatan kualitas pembelajaran, pengembangan kurikulum berbasis karakter, serta evaluasi program yang telah dijalankan pada tahun sebelumnya. Selain itu, Rakerpim juga menjadi ajang bagi para pimpinan untuk berdiskusi dan berbagi gagasan guna menciptakan inovasi dalam sistem pendidikan yang diterapkan.
Ketua Yayasan Adzkia Sumatera Barat Drs. Muhardanus MH Datuk Sampono Kayo menyampaikan bahwa melalui Diklatpim ini, diharapkan setiap satuan pendidikan dapat memiliki perencanaan yang matang sehingga mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi siswa dan masyarakat. Sehingga Adzkia mampu menjadi lembaga rujukan yang terdepan di Indonesia.
Dengan adanya Diklat dan Rakerpim ini, Yayasan Adzkia Sumatera Barat menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik serta memperbaiki sistem pengelolaan lembaga pendidikan. Yayasan berharap bahwa dengan strategi yang telah dirancang, sekolah-sekolah di bawah naungannya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan.
Melalui berbagai program pelatihan dan perencanaan strategis, Yayasan Adzkia Sumatera Barat terus berupaya untuk mencetak generasi unggul yang berakhlak mulia dan memiliki daya saing tinggi di era globalisasi.
Tentang
Jl Taratak Paneh No 7, Kuranji, Kota Padang Sumatera Barat
(0751) 496178
yayasan@adzkiasumbar.or.id
Senin-Jumat: 07.30-16.00, Sabtu: 08.00-12.00